Arthur Hayes, Mantan CEO BitMEX, Akui Pembelian SOL dengan Harga Tinggi

Arthur Hayes, Mantan CEO BitMEX
Arthur Hayes, Mantan CEO BitMEX (Foto: etherumworldnews.com)

Kripto.Biz.id - Arthur Hayes, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO bursa derivatif kripto BitMEX, membuat pengakuan mengejutkan dengan mengungkapkan bahwa ia baru-baru ini membeli mata uang kripto Solana (SOL) pada harga yang mungkin merupakan puncaknya. Dalam sebuah cuitan di akun Twitternya, Hayes mengungkapkan bahwa dia telah membeli SOL dengan harga $42 dan dengan berani menyatakan pandangannya yang bullish terhadap cryptocurrency tersebut.

SOL, yang merupakan aset digital dari jaringan Solana, telah menjadi perbincangan utama dalam komunitas kripto karena performanya yang mengesankan. Namun, apa yang mengejutkan adalah bahwa Hayes mengakui pembelian ini sebagai "sesuatu yang memalukan." Dia mengakui bahwa SOL mungkin dianggap sebagai "koin sampah" oleh beberapa pihak, tetapi tetap memutuskan untuk berinvestasi karena dia merasa harga SOL masih akan terus naik.

Pembelian SOL yang diakui oleh Hayes ini terjadi setelah cryptocurrency tersebut telah melonjak 500% dari harga terendahnya sekitar $8 pada bulan Desember 2022. Keputusan ini juga datang hanya beberapa hari setelah perusahaan pengelolaan aset, VanEck, yang mengawasi aset senilai $76,4 miliar, memprediksi bahwa SOL akan mengalami kenaikan harga hingga 10.600% pada tahun 2030. Prediksi tersebut didasarkan pada kemampuan Solana untuk merebut pangsa pasar dari pesaing utamanya, Ethereum.

Sejumlah analis juga menyatakan pandangan positif terhadap SOL. Seorang analis dari FieryTrading memprediksi bahwa jika SOL berhasil melewati level resistensi pada $38, mata uang kripto ini bisa mengalami kenaikan harga sekitar 150%. Pada bulan Oktober 2023, harga SOL mengalami kenaikan yang mengesankan sebesar 80%, dan baru-baru ini mencapai level tertinggi dalam 14 bulan, sekitar $46,75. Hayes tampaknya membeli SOL sekitar level tersebut dan berharap bahwa tren kenaikan harga akan berlanjut dalam beberapa minggu mendatang.

Meskipun terlihat optimis, beberapa sinyal teknis dan fundamental memberikan peringatan terhadap potensi penurunan harga SOL sebesar 30% pada bulan November. Salah satunya adalah indikator RSI harian yang mencapai tingkat overbought terbesar sejak Januari 2023. Dari sudut pandang teknis, pembacaan RSI yang overbought dapat memicu koreksi harga atau konsolidasi.

Dalam beberapa bulan terakhir, tren naik SOL yang kuat telah mendorong RSI harian ke level overbought, yang pada tahun 2023 sebelumnya mengakibatkan koreksi harga sebesar 35% hingga 50%. Jika skenario bearish ini terwujud, maka target penurunan harga selanjutnya diperkirakan berada di sekitar level support SOL pada Juni-November 2022, sekitar $30,25, yang merupakan penurunan sekitar 30% dari harga saat ini. Para analis juga memperhatikan kemungkinan bahwa SOL akan menguji level support tren naik cryptocurrency sekitar $26 sebagai target penurunan selanjutnya. Harga $26 ini, yang turun sekitar 37,50% dari level harga saat ini, memiliki arti penting karena pernah menjadi level yang menghentikan penurunan harga SOL pada Juni 2022.

Arthur Hayes, meskipun menghadapi risiko, tetap bullish terhadap SOL, sementara para analis memperingatkan tentang potensi penurunan harga dalam waktu dekat. Harga SOL akan menjadi sorotan dalam beberapa minggu ke depan, dan pasar kripto akan dengan cermat mengawasi perkembangannya.

Post a Comment

0 Comments